Puisi Pernikahan Kahlil Gibran - Puisi Pernikahan Kahlil Gibran Adalah hari hari yang di Nanti oleh seluruh umat manusia di Jagat Raya ini yakni Pernikahan, Ya pernikahan yang membuat Hidup seseorang berubah total, yang awalnya Sendiri, setelah menikah akan menjalani hidup berdua, Bersama Orang terkasih Tercinta Sepanjang Masa. Banyak sekali Puisi Mencoba Menggoreskan Momen-momen yang paling berharga ini, Dengan Sentuhan tangan-tangan Pujangga seluruh dunia,
Namun dari sekian Banyak Pujangga yang Mencoba Menuliskan Kekuatan Dari Momen Yang sakral itu, Aku Lebih tertarik untuk mempublikasikan
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran, Yah Kahlil Gibran dengan Puisinya yang begitu dalam, Begitu Menyentuh dan Bisa juga tak tersentuh oleh orang yang tak mengerti akan Puisi, Akan Seni. Puisi Ini saya Ambil dari Surat undangan Yang datang Kerumah, setelah membacanya Beberapa Kali aku kok jadi tertarik untuk mempublikasikan di blog
ilmuini.com Nah Jadilah Pada Kesempatan kali ini Kami Memposting tentang
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran ini.
|
Ilmustrasi : Puisi Pernikahan |
Nah Untuk Kamu-Kamu Yang Belum pernah membaca
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran ini, silahkan saja Langsung Saja Melihatnya di Bawah ini,
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran
Berpasangan Engkau Telah di Ciptakan,
Dan Selamanya Engkau Akan Berpasanagan,
Bersamalah Dikau Tatkala sang Maut merenggut Umurmu..
Ya, Bahkan bersama pula Kalian,
Dalam Ingatan Sunyi Tuhan.
Namun biarkanlah ada ruang antara kebersamaan itu,
Tempat angin surga menari-nari di antaramu.
Berkasih-kasihlah, Namun jangan membelenggu Cinta
Biarkanlah Cinta itu bergerak senantiasa
Seperti Aliran sungai yang mengalir Lincah di antar kedua Belahan Jiwa
Saling isilah Piala Minumanmu,
Tapi jangan saling minum dari satu Piala,
Saling bagilah Rotimu,
Tapi jangan makan dari Pinggan yang sama
Bernyanyi dan Menarilah bersama,
dalam segala suka cita
Hanya biarkanlah masing-masing
Menghayati ketunggalanya,
Tali Rebana masing-masing punya hidup sendiri,
Walau Lagu Yang sama sedang menggetarkanya
Biarkanlah Hatimu,
Namun jangan saling Menguasakanya,
Sebab hanya Tuhan Kehidupan Yang Mempu Menggapainya
Tegaklah Berjajar, Namun janganlah terlalu Dekat
Bukankah Tiang-tiang Candi Tidak di Bangun Terlalu Rapat.??
Dan Pohon Jati dan Pohon Cemara,
TIdak Tumbuh dalam Bayangan Satu dengan Yang lainya.
**
(Kahlil Gibran)
Nah Demikianlah
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran ini, Cukup dalam dan memiliki makna yang paling dalam, Namun mungkin bagi sebagian orang agak sedikit Bigung membaca
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran ini, apa lagi untuk Mencari makna-makna dari Pusi ini, Karena bahasa yang di Pakai merupakan bahasa tingkat Tinggi,
Yah aku juga Agak Bingung untuk memahami
Puisi Pernikahan Kahlil Gibran ini, Namun jika kita baca perlahan dan sering Kita juga akan memahaminya Juga, Selamat Memahami,hehe
Title : Puisi Pernikahan Kahlil Gibran
Description : Puisi Pernikahan Kahlil Gibran - Puisi Pernikahan Kahlil Gibran Adalah hari hari yang di Nanti oleh seluruh umat manusia di Jagat Raya ini ...